Wilayah di Morowali, Sulawesi Tengah, diguncang gempa bumi, dini hari, Senin (4/1/2021). Gempa tersebut dilaporkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Gempa pertama terjadi pukul 01.27 WIB, dengan kekuatan Magnitudi 3,5. Gempa berlokasi di 2.82 LS, 122.15 BT, denga pusat gempa berada di darat 4 Km tenggara Bahodopi). Kedalaman gempa 16 Km dan Dirasakan (MMI) II di Morowali.
Sejam kemudian, pukul 02.13 WIB, gempa kembali terjadi di laut 8 Km timur Bahodapi, dengan kekuatan Magnitudo 4,9. Gempa berlokasi di 2.80 LS, 122.20 BT. Kedalaman gempa 10 Km dan dirasakan (MMI) III di Bungku.
Selanjutnya pukul 03.32 WIB, gempa berkekuatan Magnitudo 3,6 kembali mengguncang. Gempa berlokasi di 2.71 LS, 122.06 BT, dengan pusat gempa berada di laut 21 Km tenggara Bungku. Kedalaman gempa 28 Km dan dirasakan (MMI) II-III di Bungku Tengah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Morowali Ismail Rasuna yang dihubungi dari Palu, Senin mengatakan gempa dangkal tersebut tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur yang parah dan tidak menimbulkan korban jiwa.
"Saat ini kami telah membangun satu Poskomando di Kantor BPBD sebagai tempat koordinasi," kata Ismail.
Dari peristiwa itu, tercatat dua rumah di Desa Kurisa mengalami rusak sedang dan 26 petak kos-kosan rusak berat, dua rumah rusak sedang di Desa Fatufia dan satu tempat servis barang elektronik rusak ringan.
"Satu korban luka ringan. Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Satuan Tugas (Satgas) BPBD sudah berada di lapangan membantu warga terdampak," ujar Ismail.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Palu Cahyo Nugroho mengemukakan gempa dangkal dari aktivitas sesar lokal terjadi pada pukul 03.13 WITA berpusat di Teluk Tolo dengan kedalaman 10 kilometer di bawah laut arah Timur Bahodopi.
"Gempa ini masih cukup aman, karena gelombang yang ditimbulkan kecil dan tidak membangkitkan tsunami," ucap Cahyo.
Ia mengingatkan masyarakat Morowali agar memperhatikan kondisi rumah masing-masing, apabila terjadi keretakan pada struktur bangunan agar segera melakukan langkah antisipasi sebagai upaya mitigasi.
Ia mengimbau masyarakat setempat jangan mudah percaya dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya yang justru dapat memperkeruh suasana.
"Hati-hati menerima informasi, jangan sampai kita termakan kabar bohong. Oleh karena itu, perlunya konfirmasi dan validasi serta tetap tenang menghadapi situasi darurat," katanya.
Ia menambahkan, BMKG sejak pukul 02.27 WITA hingga pukul 06.15 WITA mendeteksi enam kali gempa susulan dengan magnitudo 3,4 sampai 4,9 di wilayah Kabupaten Morowali.
Belum ada Komentar untuk "Morowali diguncang 6 kali gempa beruntun. Beberapa Bangunan Rusak dan 1 Korban Luka Ringan"
Posting Komentar